Cara Agar Anak Tidak Ngompol

Bagi sebagian orang tua yang punya anak masih suka ngompol, memang harus sabar menghadapinya. Kadang dibuat jengkel dengan kebiasaan seperti ini. Idealnya seorang anak seharusnya berhenti mengompol saat melewati usia lima tahun. Bagaimana kalau terus-terusan, bisa terbayang susahnya para orang tua menghadapi anaknya yang beranjak dewasa tapi masih ngompol.

Beragam penyebab kenapa anak yang lebih besar masih suka ngompol, beberapa diantaranya adalah pola asuh orang tua yang salah dan orang tua tidak konsisten. Atau orang tua sudah mengingatkan dengan beberapa konsekuensi atau hukuman tapi si anak tidak menjalankannya ketika ia mengompol, mungkin karena malas atau memang tidak mematuhi aturan orang tuanya sama sekali.

Seorang anak yang terlalu capai pada siang hari juga bisa memicu si anak mengompol pada malam hari. Terlalu banyak mengonsumsi soda, atau malah karena adanya kelainan organ dalam si anak. Jadi tugas sebagai orang tua, mengamati dengan cermat penyebab yang paling sering dialami si anak. Apalagi kalau siang hari, anak ngompol, mungkin karena malas, takut, atau sedang asyik bermain.

Lalu bagaimana agar anak tidak ngompol terus meski usianya sudah beranjak dewasa tetapi masih memiliki kebiasaan buruk ini. Karena hal ini bukan hal mudah untuk orang tua, orang tua harus punya peran lebih disini. Karena kalau tidak segera diatasi kamar tidur, ruang tamu atau tempat-tempat lain yang tidak seharusnya berubah fungsi jadi toilet.

Berikut adalah tips agar anak tidak ngompol. Toilet training, cara anak untuk mengontrol kebiasaan buang air kecil. Jadi proses ini butuh waktu, kesabaran dan pengertian.

1. Sebelum tidur ajak anak buang air kecil terlebih dahulu
2. Bangunkan anak setelah tidur pada malam hari untuk buang air kecil. Jika jam tidur anak delapan jam, bangunkan anak 4 jam setelah tidur
3. Kurangi minum soda. Soda mengandung bahan perangsang metabolisme yang memicu anak berkemih.
4. Perbanyak minum air putih
5. Berikan konsekuensi pada anak yang suka mengompol. Ajak anak mencuci bekas ompol, angkat seprai, dan celana bekas ompol. Harus ada kesadaran bahwa ada konsekuensi kalau anak mengompol.
6. Gunakan alarm anti mengompol. Misalnya, pada jam tertentu ajarkan anak buang air di kamar mandi. Untuk anak yang agak besar akan mengerti, tetapi untuk anak yang kecil tentu sangat menantang. Mereka harus selalu diingatkan.
7. Orang tua harus mau capai mengingatkan anaknya untuk buang air kecil di kamar mandi setiap satu jam atau satu jam setengah pada siang hari. Pada malam hari, orang tua harus rajin bangun untuk mengingatkan anak buang air kecil. Ini akan membuat anak tidak malas buang air kecil.
8. Orang tua juga harus peka, pantau anak yang sudah mulai gelisah ketika hendak buang air kecil. Saat itu segera bawa anak ke kamar mandi.
9. Harus ada kerja sama dan bagi tugas antara suami dan istri.
10. Jangan berikan popok yang seakan membiarkan anak buang air kecil di kasur atau di celana.

www.coconias.com